JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sikap tiga politisi PDIP di Senayan yaitu Adian Napitupulu, Charles Honoris dan Budiman Sudjatmiko yang belakangan ini gencar mengkritik pertemuan rombongan pimpinan DPR dengan calon Presiden AS Donald Trump, dianggap terlalu berlebihan.
"Kritik mereka atas pertemuan tersebut harus diapresiasi setinggi-tingginya,"
ujar Sekjen LSM Jaringan Muda Revolusi Mental Reynaldi kepada TeropongSenayan di Jakarta, Senin (14/09/2015).
Apa yang dilakukan Adian cs ini, menurut Reynaldi, malah makin membuat sosok Donald Trump terkenal di Indonesia. Menurut Reynaldi, masyarakat jadi semakin tahu kalau Donald Trump adalah pengusaha besar multinasional yang akan menginvestasikan dananya di tanah air.
"Bagi calon presiden Amerika dari Partai Demokrat (Hillary Clinton), Adian cs telah berjasa karena telah mendiskreditkan lawan politiknya (Donald Trump) di media massa," singgungnya.
Akibatnya, ketiga politisi PDIP ini, kata dia, telah berhasil mengalihkan isu mafia Dwelling Time di Pelindo II dan Pencopotan Komjen Budi Waseso (Buwas) disaat Komisi III, V dan VI gencar ingin membongkar mafia yang ada di Pelindo II.
"Mungkin masih banyak hal yang harus di apresiasi dari tindakan Adian Cs belakangan ini?," tutup dia. (mnx)