DEPOK (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang biasa disapa Aher tak biasanya menggunakan jas hitam dalam acara PKS. Kali ini, di acara penting sekelas Musyawarah Nasional (Munas), orang nomor satu di Jawa Barat itu hadir mengenakan kemeja hitam dengan setelan jas dan celana senada. Bukan baju khas PKS.
Cara berpakaian Aher tersebut menjadi pertanyaan beberapa peserta Munas. Apalagi Aher merupakan kader PKS. Sementara 1.200 peserta Munas lainnya serempak menggunakan jas putih khas dengan logo PKS.
"Kenapa saya menggunakan jas hitam? Itu karena saya berdiri di sini atas nama kepala daerah Jawa Barat dalam membuka acara, bukan Kader PKS. Setelah ini, baru saya berganti menjadi jas putih," kata Aher saat memberi sambutan dalam pembukaan Munas ke-4 PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Senin (14/9/2015).
Aher lalu menyampaikan sejumlah pencapaian yang berhasil diraih Provinsi Jawa Barat. Menurutnya, jika Provinsi Jawa Barat mencapai keberhasilan pembangunan, hal itu sama dengan telah menyumbang 20% pembangunan Indonesia.
Aher juga menyambut baik inisiatif PKS untuk menjadikan Depok sebagai lokasi acara Munas. "Terima kasih memilih Depok sebagai lokasi acara Munas. Meski dekat dengan Jakarta, Depok adalah wilayah Jawa Barat. Selamat datang di Depok," ujarnya.
Munas ke 4 PKS digelar 14-15 September 2015. Munas yang dibuka siang ini mengundang beberapa tokoh nasional dan internasional, yaitu Ketua DPD Irman Gusman, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Sekjen Golkar Idrus Marham, Wakil Ketua Umum Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Ketua Umum PPP Djan Farid, jajaran pengurus PKS, dan sejumlah duta besar dari negara sahabat.(yn)