Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Rabu, 16 Sep 2015 - 16:20:52 WIB
Bagikan Berita ini :

Anggota DPR Dapat Uang Rapat, Effendi Simbolon Mengaku Tak Tahu

6Effendi-Simbolon.JPG
Effendi Simbolon (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Selain gaji dan tunjangan anggota DPR, ternyata dewan juga mendapat tambahan penghasilan, salah satunya adalah uang rapat.

Namun saat dikonfirmasi kepada anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Effendi Simbolon, dia tak mengetahui mengenai hal itu.

"Saya tidak tahu. Coba kita tanya ke sekretariat," kata dia seraya mengajak awak media ke ruangan sekretariat Komisi I DPR untuk menanyakan hal tersebut.

Sesampainya di dalam ruangan sekretariat Komisi I DPR yang bertempat di gedung Nusantaran II, Effendi pun langsung menanyakan kepada salah seorang pegawai sekretariat.

"Apakah benar setiap rapat mendapatkan uang saku?," tanya Effendi.

"Tidak ada pak. Tapi kalau untuk fit and propert test dan Pansus memang ada. Tapi kalau untuk raker, RDP, RDPU itu tidak ada," jawab pegawai itu yang enggan disebutkan identitasnya.

Namun saat ditanya berapa besaran uang saku tersebut, pegawai sekretariat itu tidak bisa memastikannya.

Sebelumnya salah seorang anggota DPR sumber TeropongSenayan mengungkapkan bahwa dia selalu menerima uang usai mengikuti kegiatan rapat-rapat. Jumlahnya berkisar antara Rp 1 juta hingga Rp 2 juta.

"Seperti di Baleg (Badan Legislasi) minggu lalu baru diingatkan ada uang-uang rapat Panja yang sejak Maret tidak saya ambil-ambil," ujar dia yang enggan disebutkan namanya saat berbincang dengan Teropongsenayan.

Besaran uang saku yang diterimanya variatif tergantung durasi atau lamanya waktu rapat. Selain itu antara rapat di gedung DPR dengan di luar gedung DPR juga tidak sama. Diaa mengaku tidak paham apa yang membedakan besaran itu.

"Saya lihat beda-beda, tergantung berapa lama atau berapa kali rapat-rapatnya. Yang saya ingat di Baleg kemarin ada Rp. 1.020.000 untuk rapat satu hari semalam, itu setelah dipotong untuk makan siang dan malam di Hotel," ungkapnya.

Selain itu, kata dia, diluar rapat yang bersifat rutin, dirinya juga mengaku mendapatkan uang saku lainnya. "Uang saku kunjungan selalu saya ambil setelah kunjungan selesai, kadang malah lupa gak diambil sampe diingatkan," ujar dia.(yn)

tag: #uang rapat dpr  #effendi simbolon  #dpr  #parlemen  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement