Berita
Oleh Alfian Risfil pada hari Jumat, 18 Sep 2015 - 16:10:54 WIB
Bagikan Berita ini :

Mahasiswa Riau Sejabodetabek Tuntut Jokowi Tuntaskan Kebakaran Hutan

98IMG_20150918_144508.jpg
Mahasiswa Riau Melakukan Aksi Demonstrasi (Sumber foto : Alfian Risfil/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ratusan mahasiswa asal Riau yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Riau (Fomaari) Jabodetabek siang ini menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jumat (18/09/15).

Mereka mengaku geram dengan persoalan kebakaran hutan yang sudah seringkali terjadi di wilayahnya, namun akar permasalahannya tak kunjung usai.

Oleh karena itu, para demonstran mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin langsung dan segera menuntaskan bencana kabut asap yang sudah menyelimuti Riau selama dua bulan terakhir.

"Kami mendesak Presiden serius mengatasi pembakaran hutan di Riau, tindak tegas perusahaan yang terlibat pembakaran," kata Koordinator Lapangan (Korlap), Azrizal Nasri di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (18/9/2015).

Ia mengatakan, udara di Riau selama ini semakin hari semakin mengancam keselamatan dan kesehatan masyarakat.

“Buruknya tata kelola kehutanan selama ini disebabkan pembiaran oleh pemerintah bagi perusahaan untuk mengeksploitasi hutan di Riau," katanya.

Ia menduga, ada peran pemerintah dalam pembiaran terhadap perusahaan untuk membuka lahan dengan cara membakar, sehingga praktik-praktik kotor terus terjadi. Untuk itu, para demonstran menuntut Jokowi segera melakukan penanganan serius untuk betul-betul menuntaskan kabut asap di Riau.

Dalam aksinya, sebagian mahasiswa menggunakan masker sebagai bentuk keprihatinan mereka terhadap bencana asap yang menimpa saudara-saudara mereka di Riau. Tampak jua beberapa spanduk bertuliskan jeritan dan tuntutan masyarakat Riau kepada pemerintah. (mnx)

tag: #kabut asap di riau  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement