JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin meminta dukungan umat Islam, khususnya ormas-ormas yang bergabung di MUI agar dirinya dapat menjalankan tugas dengan baik sebagai anggota United Nations Sustainable Development Solution Network (SDSN) atau Jaringan Solusi Pembangunan Berkelanjutan.
"Kepada tokoh Islam dan Ormas Islam, saya minta dukungan agar peran saya di SDSN diperhitungkan dan bermanfaat bagi negara-negara dunia," ujar Din saat memberi sambutan pada pengukuhan Pengurus MUI Masa Khidmat 2015-2020 di kantor MUI, Jakarta, Selasa (29/9/2015) malam.
Sebagaimana diketahui, Din terpilih menjadi salah satu anggota SDSN dalam sidang umum PBB di New York, Amerika Serikat (25-27 September 2015). SDSN dibentuk oleh Sekjen PBB untuk membantu memberi solusi terhadap penerapan Sustainable Development Goals (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs). SDGs merupakan kelanjutan dari MDGs.
SDSN beranggotakan seratusan tokoh dari berbagai negara di dunia dengan latarbelakang yang beragam. Dari Indonesia selain Din ada mantan Menlu Hasan Wirajudha dan mantan Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Mari Elka Pangestu.
SDGs yang akan diterapkan di seluruh negara memerlukan dukungan dari segenap masyarakat. SDGs berfungsi sebagai pengendali dan pemantau pelaksanaannya melalui kemitraan global antar sektor baik pemerintah maupun masyarakat.
Ada sejumlah Kelompok-kelompok isu sesuai dengan 17 Agenda SDGs, seperti kemiskinan, buta aksara, pengangguran, keadilan gender, dan kerusakan lingkungan.
Din yang terpilih sebagai salah satu anggota SDSN merasa mendapat kehormatan. Ia berjanji akan memberikan pikiran terbaik bagi pembangunan dan kemanusiaan masyarakat dunia.
"Tentu saja butuh dukungan dari umat Islam Indonesia," pungkas Din.(yn)