Berita
Oleh Diyah Kusumawardhani pada hari Jumat, 02 Okt 2015 - 13:17:35 WIB
Bagikan Berita ini :

Hari Senin, Presiden Akan Umumkan Kemungkinan Turunnya Harga BBM

3presiden-jokowi-reuters.jpg
Presiden Joko Widodo (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Hari Senin (5/10/2015) mendatang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan kemungkinan turun atau tetapnya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium.

"Jadi ada kemungkinan (turun), masih dalam kalkulasi. Dilaporkan nanti pada saya hari Senin. Kalau bisa diumumkan, kalau tidak bisa pun diumumkan," kata Presiden di Jakarta, Jumat (2/10/2015).

Menurut Presiden, harga BBM tidak akan naik sampai dengan Desember mendatang. Terkait hal ini, dirinya mengaku telah menyampaikan untuk melakukan efisiensi.

"Tapi itu baru bisa dijawab nanti hari Senin," tegas Presiden.

Seperti diketahui, dalam pembukaan Rapat Terbatas pada Kamis (1/10/2015) kemarin, Presiden menyampaikan harapan agar harga Premium diturunkan. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) telah memutuskan untuk menahan harga jual bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dan Solar untuk tiga bulan mendatang.

Selama 6 bulan kebelakang harga BBM premium belum pernah mengalami perubahan Rp7.300 per liter untuk luar Wilayah Jawa-Madura-Bali, sedangkan daerah Jawa Bali ditetapkan Rp7.400 per liter. Sementara harga minyak solar subsidi ditetapkan Rp6.900 per liter. (Antara/mnx)

tag: #harga BBM turun  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Gerindra Bisa Panen Kemenangan Pada Pilkada Serentak di Papua

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 27 Jul 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai Partai Gerindra bisa meraih kemenangan besar dalam Pilkada Serentak ...
Berita

Langkah Puan dan DPR Dialog dengan Negara Melanesia Dinilai Sebagai Upaya Jaga Papua

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin DPR bertemu negara-negara rumpun Melanesia dengan salah satu poin pembahasan adalah terkait perkembangan di Papua. Hal ini dinilai ...