JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI-Perjuangan, Charles Honoris meminta Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengundurkan diri, bila sudah frustasi mengurusi rupiah yang saat ini terus melemah.
Tentu saja pernyataan Charles tersebut menyusul komentar Agus Marto bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang melakukan pencitraan terhadap rencana pemerintah menurunkan harga BBM.
"Dalam kondisi rupiah yang melemah seperti sekarang ini, sebaiknya Gubernur BI Agus Marto lebih fokus dan lebih serius menjalankan tugasnya agar rupiah kembali menguat. Bukan justru ikut-ikutaan berkomentar bak politisi di media," kata Charles saat dihubungi, Jakarta, Minggu (4/10/2015).
Lebih lanjut, Charles menilai pernyataan Gubernur BI tersebut tidak etis dan tidak pantas disampaikan. Pasalnya, saat ini semua orang sedang menunggu aksi gebrakan BI terkait nilai tukar rupiah yang terus melemah.
"Saya rasa Gubernur BI mengeluarkan pernyataan provokatif karena yang bersangkutan ngambek atas rencana audit BPK terhadap BI. Kalau memang Gubernur BI sudah tidak mampu dan sedang frustasi lebih baik mundur saja," pungkasnya. (mnx)