JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana akan memanggil Ketua Umum Partai Nasdem Surya sebagai saksi atas dugaan kasus suap hakim PTUN Medan.
Terkait hal tersebut, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meminta agarKPK benar-benar memproses dugaan tersebut dan tidak melakukan tebang pilih.
"Semua orang bersamaan kedudukannya dalam hukumdan pemerintahan. Siapapun dan apapun dugaan, apalagi punya bukti, ya harus proses," kata dia di DPR, Jakarta, Jumat (02/10/2015).
Selain itu, Fadli juga menghimbau KPK tidak tebang pilih dan tidak menjadi alat politik bagi pemegang kekuasaan.
"KPK tidak boleh tebang pilih, KPK harus juga jangan jadi alat politik. Apalagi alat politik kekuasaan, termasuk pejabat yang di anggap dekat dengan kekuasaan atau partai pengusung kuasaan," tegasnya. (iy)