Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Rabu, 07 Okt 2015 - 06:42:40 WIB
Bagikan Berita ini :

Begini Cara Kurtubi Bela Surya Paloh

63Kurtubi-FReeport-Indra_1424310182932.jpg
Kurtubi (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Desakan agar KPK memanggil dan memeriksa Surya Paloh mendapat tentangan dari kalangan anggota Fraksi Nasdem DPR RI. Maklum Surya Paloh memang Ketua Umum Partai Nasdem.

Pembelaan inipula yang dilakukan oleh Kurtubi, mantan pengamat migas yang kini menjadi anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem. Dia menegaskan KPK tak bisa seenaknya memanggil Surya Paloh tanpa ada fakta keterlibatannya.

"Nggak ada argumentasi fakta, nggak bisa ini dijadikan momen untuk nembak seseorang (Surya Paloh-red). Jadi harus ada fakta dan keterkaitan yang jelas untuk memanggil seseorang," kata Kurtubi di DPR, Jakarta, Selasa (06/10/2015).

Menurut dia, untuk memanggil Surya Paloh KPK harus memiliki alasan yang kuat. Sebab pemanggilan KPK terhadap seseorang bisa merusak dan merugikan kredibilitas yang bersangkutan. Untuk itu Kurtubi menentang keras jika KPK memanggil KPK.

"Kalau nggak ada alasan nggak perlu, kalau bikin sensasi nggak bagus. Kalau di panggil kan merusak kredibilitas orang. Kalau nggak ada (alasan) nggak usah dipanggil," tandas Kurtubi dengan menggebu-gebu.

Saat ditanya adanya kesaksian tersangka Yagari Bhastara Guntur atau Gary yang menyebut adanya keterlibatan Surya Paloh, Kurtubi menilai Gary mengarang dan hanya berimajinasi. Mantan anak buah OC Kaligis itu dinilai lebih mencari sensasi.

"Bisa saja Gary itu ngarang-ngarang dan berimajinasi. Kalau nggak ada fakta ya susah. Logikanya nggak ada untuk mengkaitkan dengan kasus penyuapan," ujar Kurtubi yang merupakan anggota DPR Dapil NTB ini.

Sementara itu, saat ditanya terkait pertemuan Gatot (Gubernur Sumut non aktif), Erry (Wagub Sumut kader Partai Nasdem), OC, Rio dan Paloh, Kurtubi enggan berkomentar lebih jauh. Menurutnya, hal itu sudah ada penjelasan dari Ketum secara umum.

"Pegangannya pertemuan dalam rangka ada ketegangan Gubernur dan Wakil Gubernur. Wajar dalam tataran bermasyarakat senior menasehati," papar Kurtubi dengan nada yang mulai tak lagi menggebu-gebu.(ris)

tag: #kurtubi  #nasdem  #paloh  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Telkom Dorong Inovasi AI End-to-End dan Penguatan Talenta Digital Unggul di Malang

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus memperkuat perannya sebagai penggerak utama ekosistem Artificial Intelligence (AI) nasional melalui inisiatif Telkom AI ...
Berita

Jaksa Geledah Kantor PT HWR dan ESDM Sulut Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kelola Tambang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tambang PT Hakian Wellem Rumansi ...