JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Bencana kabut asap telah menyebabkan penderita inspeksi saluran pernapasan akut (ISPA) meningkat. Hal ini seperti disampaikan Bupati Kampar Jefry Noer.
"Memang (di Puskesmas Kuok) ada dari 3-4 orang ini menjadi 20 orang tiap harinya (yang menderita Ispa), tapi kami rawat, kita obati, kemudian ini selesai," kata Jefry, Jumat (9/10/2015).
Ia juga mengungkapkan, Puskesmas di wilayahnya siap melayani penderita korban kabut asap 24 jam non stop dan gratis.
Sementara Menteri Kesehatan Nila Moeloek tetap berharap warga memakai masker saat beraktifitas di luar rumah.
"Karena polutan itu besarnya 10 mikron dan ada yang 2,5 mikron. Namun juga ada yang seperti bentuk gas, yang memang kita agak khawatir kalau gambut itu yang terbakar. Dan ini memang kita sudah melihat dampaknya, apakah bisa nanti berbuat sesuatu, biar polutan itu yang kita tahan," katanya. (Antara/mnx)