BEIJING (TEROPONGSENAYAN)--China terus mengumbar kekuatan di laut China Selatan. Bersamaan menggertak Amerika, China tak mau di ganggu ambisinya membangun pangkalan militer di pulau buatan dekat kepulau anSpartly.
Juru bicara kementerian luar negeri, Hua Chunying, Kamis (15/10/2015) menuding balik Amerika kareni dinilai "terus menerus menggunakan kekuatan militernya" di kawasan itu. Amerika dianggap tak sendirian namun juga berkongsi dengan sejumlah negara lain.
Sebelumnya, Minggu lalu, pejabat Amerika mengatakan mereka sedang mempertimbangkan mengarahkan kapal perang di daerah sekitar kepulauan Spratly yang dinyatakan Cina sebagai wilayahnya. Bersama Jepang, Amerika memperingatkan China agar menghentikan kegiatannya di kawasan itu.
Washington meyakini langkah Beijing membangun fasilitas militer bertujuan untuk memperkuat klaim atas kawasan sengketa itu. Ini membuat Amerika, Jepang juga Philipina khawatir atas gerakan China yang memperlihatkan tanda-tanda makin mengeras.
Sedang China menyatakan pembangunan tersebut sah dan diperlukan untuk melindungi kedaulatannya. Justru China menilai langkah Amerika mengarahkan kapal perangnya menuju 12 mil laut ke kepulauan Spartly yang dinilai sebagai tindakan provokatif.(ris/bbc)