JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Suporter fanatik Persija, The Jakc Mania tetap bersikeras menolak terkait rencana pertandingan final Piala Presiden 2015 di stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Sikap ini tak bisa ditawar.

Penolakan The Jak itu bukannya tanpa alasan. Salah satu finalis Piala Presiden adalah Persib Bandung, yang merupakan klub idola dari Bobotoh sebutan suporter Persib Bandung merupakan rival The Jak sejak lama.

Salah seorang suporter The Jak Mania, Aksa (23) mengaku tetap tak bisa menerima dengan rencana kedatangan suporter Persib Bandung. Apalagi, Bobotoh sudah memulai memprovokasi dan mengumbar janji 'membirukan' GBK.

"Ngapain mereka ke Jakarta? Fans club Persib udeh gembar-gembor mau 'ngebiruin' GBK. Ngapain dia bilang begitu kalau gak mau ribut, udeh tau GBK identik dengan Oranye," ujar Aksa saat berbincang dengan TeropongSenayan di Jakarta, Jumat (16/10/2015).‎

Ia memastikan, tetap akan melakukan segala cara untuk menghalang-halangi para Bobotoh agar tidak menginjakkan kaki di Ibu Kota Jakarta. Bagi Aksa dan teman-temannya The Jakc hal ini sudah soal harga diri.

Bahkan, ia mengaku tak gentar dengan jumlah puluhan ribu aparat kepolisian yang sudah dipersiapkan untuk mengamankan final Piala Presiden 2015.

"Jangankan cuma 30 ribu polisi, 60 ribu juga bodoh amat," tegas Aksa.

‎Disela-sela obrolan, bahkan Aksa juga mendapatkan Broadcast message yang disebarkan oleh temannya sesama The Jak Mania. Dalam pesannya disampaikan ajakan kepada para The Jak untuk bersiap-siap melakukan penyerangan kepada 'Viking' (sebutan lain suporter Persib Bandung) yang mulai masuk Jakarta lewat tol cawang.

Berikut isi lengkap broadcast message yang diterima Aksa dari temannya.

"Tolong sebarkan, ditol cawang sudah ada 500 viking yang hendak ke jakarta sedang dihalang oleh the jak namun persija kebobolan dan viking nekat masuk kejakarta 11 patas Rombongan viking baru saja masuk ke tol cawang, mohon untuk anak the jak datang ke tol kuningan disana sudah ada wakil ketua umum persija bersama anak the jak. Tolong sebarkan untuk jaga kota jakarta.

#SavePersija

(ris)