NEWDELHI (TEROPONGSENAYAN)--Pesawat jet pribadi juga menjadi simbol kekayaan milarder di India. Baik untuk keperluan bisnis atau pekerjaan yang membutuhkan mobilitas tinggi. Maupun 'sekedar' keliling dunia.
Menurut perusahaan konsultan Frost & Sullivan, konsumen India menguasai 12 persen pasar jet pribadi global. Sebanyak 142 jet, mulai dari pesawat jet ringan USD 4,5 juta hingga pesawat jet berat USD10 juta, dimiliki oleh orang kaya India.
Dahyatnya, sebagian mereka adalah miliarder muda. Sebut saja pentolan pengusaha kakak beradik Mukesh dan Anil Ambani, Vijay Mallya, Ratan Tata, dan Gautam Singhania. Serta Lakshmi Mittal, pengusaha baja yang memiliki pabrik di Jawa Timur.
Produsen pesawat jet sektor bisnis Kanada, Bombardier, berharap dapat mengirim 1.215 pesawat jet ke India antara 2014 dan 2033. Jelas merupakan jumlah yang tidak sedikit untuk penjualan pesawat terbang.
“Generasi miliarder India yang sekarang benar-benar memahami keuntungan menggunakan jet pribadi,” kata Atiesh Mishra, manajer umum operasi penerbangan Taj Air, perusahaan carter pesawat di Mumbai.
Bagi individu-individu ultrakaya India, waktu amat penting. Pesawat pribadi, menurut Mishra, juga menawarkan privasi dan fleksibilitas menentukan jadwal sendiri. Lebih dari itu, jet pribadi simbol kemewahan manusia super kaya.(ris/bbc)