JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Peneliti anggaran dari Centre for Budget Analisys (CBA), Uchok Sky Khadafi mengingatkan generasi muda agar menjadikan hari Sumpah Pemuda kali ini sebagai momentum kebangkitan generasi muda dari keterasingan di negerinya sendiri.
"Sumpah pemuda harus dimaknai untuk mencintai nusa dan bangsa ini. Artinya kita harus jadi tuan pada negeri sendiri, Anak bangsa ini tidak boleh hanya menjadi budak untuk negeri ini," kata tokoh muda ini saat dihubungi di Jakarta, Rabu (28/10/2015).
Untuk itu, ke depan, anak bangsa ini harus bisa mandiri, berdiri di atas kaki sendiri.
"Artinya, anak bangsa ini setelah membacakan sumpah pemuda, harus melawan orang-orang kaya. Karena mereka kaya bukan karena punya usaha sendiri, tapi melalui negara ini, mereka membajak sendiri agar mereka kaya sendiri. Yang lain, rakyat yang lain biar jadi miskin," tegas dia.
Bahkan Uchok mencontohkan dimana para kaum borjuis di negara ini menguasai berbagai sendi-sendi perekonomian tanpa memikirkan nasib rakyat jelata saat ini sehingga terjadi gap yang sangat kontras.
"Lihat saja perusahaan minyak Medco, tidak ada untung buat rakyat ini, tetap saja kelakuan sama dengan perusahaan minyak yang lain, selalu kerjanya untuk memiskinkan rakyat," pungkasnya. (iy)