JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kawasan Sumatera dan Kalimantan disebutkan sebagai lokasi paling parah mengalami kebakaran hutan. Namun dari keterangan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan bahwa titik api paling banyak ada di hutan-hutan Papua.
"Titik api atau hotspot kebakaran hutan dan lahan kini justru meluas menjadi 2.742 titik. Papua, 744 hotspot, Sumatera Selatan 703 hotspot, Kalimantan Tengah 462 hotspot, Kalimantan Barat 290 hotspot dan Kalimantan Timur 153 hotspot," sebut Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Jalan Pramuka Raya, Jakarta Timur, Rabu (28/10/2015)..
Persebaran kebakaran hutan di Indonesia saat ini, kata Sutopo, memberikan imbas pengotoran udara secara massif. Jarak pandang di sebagian wilayah yang terkena dampak asap pun sangat pendek dan berbahaya.
"Jarak pandang di Padang mencapai 1.200 meter, di Palembang mencapai 1.000 meter dan di Jambi mencapai 700 meter. Tetapi jarak pandang di Ketapang hanya 300 meter, di Palangkaraya 100 meter, sementara di Pekanbaru hanya 50 meter," ungkapnya.
Seperti diketahui, hari ini, Rabu (28/10/2015) Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Panjaitan memimpin rapat koordinasi kementerian untuk menanggulangi persoalan asap. Pada acara tersebut hadir Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Kesehatan Nina F. Moeloek, pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geosfisika (BMKG) dan unsur pimpinan dari Mabes Polri.(yn)