JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Aliansi Tarik Mandat (ATM) menggeruduk komplek parlemen Senayan, Jakarta, Rabu sore (28/10/2015). Mereka mendesak MPR menggelar Sidang Istimewa agar mencabut mandat Presiden Jokowi-Wapres JK.
ATM memanfaatkan momentem hari Sumpah Pemuda menggelar aksi tersebut. Selain itu bertepatan setahun pemerintahan pasang Jokowi-JK yang mereka nilai tidak becus memimpin negara dan pemerintahan.
ATM terdiri dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII), Himpunan Mahasiswa Al washiliyah (Himmah), BEM Univesitas Muhamaddyah Jakarta, BEM Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) dan BEM STIE Ahmad Dahlan.
Saat menggelar aksi, mereka membakar ban dan meneriakkan yel-yel mengecam Jokowi-JK. Ratusan massa ATM ini terus menuntut MPR RI melakukan sidang istimewa untuk mencabut mandat dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Maka di momentum Sumpah Pemuda ini, kami bangkit dan melawan neo-kolonialisme, neo-imprealisme yang dipakai oleh pemerintahan Jokowi-JK," kata Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Beni Pramula di luar kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (28/10/2015).
Berdasarkan pantuan TeropongSenayan selain orasi ratusan massa ATM ini juga meneriakan 'iyel-iyel' yang menyindir pemerintahan Jokowi-JK yang dianggap tidak becus menjalankan sistem ekonomi dan pemerintahan sesuai UUD 1945 dan Pancasila.
"Jokowi bego, Jokowi bego biarin mampus. Kini Jokowi-JK lebih banyak kepentingan kapitalisme," teriak masa ATM.(ris)