Berita
Oleh Yunan Nasution pada hari Minggu, 01 Nov 2015 - 06:00:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Jokowi Mengeluh Sulitnya Padamkan Kebakaran Lahan Gambut

8jokowi-anak-dalam.jpg
Presiden Jokowi berdialog dengan Suku Anak Dalam, saat mengunjungi mereka di Kab. Sarolangun, Jambi, Jumat (30/10/2015) siang (Sumber foto : setkab.go.id)

JAMBI (TEROPONGSENAYAN) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di beberapa provinsi. Namun upaya pemadaman itu tak semudah yang dibayangkan karena luasnya lahan yang terbakar.

“Yang terbakar banyak gambut, tidak semudah yang kita bayangkan, karena apa, karena luasnya yang jutaan, semuanya 1,7 (juta hektare). Ini bukan kebakaran hutan, tapi lahan gambut yang sampai lima meter (dalamnya),” kata Presiden Jokowi di Jambi, Jumat (30/10/2015) kemarin dalam laman Sekretariat Kabinet.

Menurut Jokowi, pemerintah sudah mengerahkan 11 ribu anggota TNI dan Polri untuk mengupayakan pemadaman baik lewat darat dan udara. Selain itu, pemerintah juga menerima bantuan dari beberapa negara sahabat.

“Sudah dibantu dari beberapa negara. Tapi, memang yang dipadamkan gambut yang bantu geleng-geleng semua,” ucapnya.(yn)

tag: #bencana-asap  #jokowi  #kabut-asap  #kebakaran-hutan  #melawankabutasap  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Telkom Indonesia dan Universitas Negeri Padang Resmikan Digistar Club, Cetak Talenta AI Unggul di Sumbar

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama Universitas Negeri Padang (UNP) meresmikan Digistar Club Chapter UNP, sebuah komunitas pengembangan talenta digital yang ...
Berita

Layanan neuCentrIX Hadir di Jayapura, Mantapkan Papua Sebagai Hub Digital Kawasan Timur Indonesia

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Di era transformasi menuju revolusi industri 5.0, kebutuhan akan infrastruktur digital yang andal dan terintegrasi menjadi fondasi utama bagi pertumbuhan ekonomi nasional. ...