JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Sohibul Iman menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Senin (21/12/2015) sore.
Kontan saja, pertemuan ini menimbulkan persepsi bahwa PKS akan bergabung ke koalisi pendukung pemerintah. Padahal sejak Pilpres 2014 lalu, PKS istiqamahberada di barisan oposisi bersama Koalisi Merah Putih (KMP).
Menanggapi anggapan tersebut, Sohibul menjelaskan bahwa PKS tetap pada prinsip dasar PKS sebagai oposisi loyal.
"PKS tetap di Koalisi Merah Putih atau KMP dan PKS adalah oposisi loyal. Kami tidak di pemerintah tetapi kami loyal kepada kepentingan bangsa dan negara," katanya.
Ia menyebutkan tidak ada masalah dengan KMP terkait prinsip itu.
"Kami dengan pemerintah adalah komplementer," katanya.
Ia menyebutkan ketika pemerintah punya program bagus maka PKS mendukung pemerintah. Tetapi ketika tidak baik PKS akan mengkritisinya.
"Kami tidak di dalam pemerintah, saya sampaikan ke Presiden Jokowi bahwa justru karena kami beda posisi maka bisa salimg mnelengkapi kalau satu posisi tidak bisa saling melengkapi," katanya. (iy)