JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS), salah satu partai pendukung Koalisi Merah Putih (KMP) menegaskan meskipun Partai Golkar bergabung ke pemerintahan, keberadaan KMP masih tetap solid pihak pengkritik pemerintah.
"Kami menegaskan KMP masih tetap ada," kata politisi PKS Hidayat Nurwahid di kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (8/1/2017).
Hidayat menegaskan, keberadaan PKS dari awal tetap di luar pemerintahan untuk mengawal proses jalannya pemerintahan.
"Kalau kami di PKS, sikap kami jelas bahwa kami kalaupun kemarin silaturahmi dengan Pak Jokowi, bukan berarti kemudian kami pindah koalisi atau masuk ke pemerintah. Kami tetap berada di luar pemerintah. Kami masih berada dalam KMP sekalipun meski hanya berdua dengan Gerindra," kata Hidayat.
Dengan begitu dirinya tak mempersoalkan jika partai berlambang beringin itu nantinya benar-benar bergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
"Kami tidak mempunyai kewenangan untuk cawe-cawe. Masing-masing partai independen membuat keputusannya sendiri. Tentu mempunyai rasionalitas dan juga mempunyai kepentingan politik tertentu yang masing-masing pasti sudah mengukurnya sebaik-baiknya," katanya.
"Tentang Golkar, monggo silahkan membuat keputusan. Kita menghormati itjihad politik masing-masing. Tapi kami juga belum pernah mendapatkan penjelasan langsung dari pihak Golkar bahwa itu artinya mereka masuk ke kabinet, termasuk PPP," tambahnya.(yn)