JAKARTA-Hingga saat ini masyarakat belum mengetahui dengan jelas program kerja unggulan dari kabinet kerja. "Rakyat butuh agenda dan program pasti untuk kehidupan dan kesejahteraan yang lebih baik," kata Sekretaris DPP Partai Demokrat (PD), Farhan Effendi kepada TeropongSenayan di Jakarta, Senin, (03-11-2014)
Menurut Farhan, secara umum yang muncul ke permukaan adalah aktifitas rutin para menteri. Bahkan terkesan seolah ada rekayasa dan by disign. "Belum ada gebrakan yang berarti. Kalaupun ada hanyalah kegiatan masing-masing menteri yang kebetulan individu tersebut menjadi newsmakker," ungkap caleg PD dari Dapil Jatim X yang belum beruntung.
Untuk itu, lanjut Farhan pihaknya berharap kabinet kerja pemerintahan Jokowi-JK bisa lebih menggigit dan membuat gebrakan, terutama dalam penanganan masalah-masalah yang dihadapi di kementerian masing-masing. "Jangan sampai menggantung dan hanya meniru blusukan-blusukan semata. Kami berharap pemerintahan Jokowi tidak hanya sekedar memberi janji politis belaka, sebagaimana disampaikan sewaktu kampanye," papar si lagi.
Farhan menekankan kini saatnya merealisasikan janji-janji tersebut. "Semoga pemerintahan Jokowi dapat mewujudkan harapan mulia dan membawa Indonesia menjadi Negara yang lebih baik, berdaulat dan lebih maju," imbuh Farhan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan tak mau sesumbar program 100 hari menjabat sebagai kepala negara. "Bisa bekerja dengan cepat menyelesaikan persoalan-persoalan. Tidak hanya pertumbuhan ekonomi tetapi juga pemerataan. Itu yang penting," ungkapnya.
Terkait pertumbuhan ekonomi, Jokowi mengaku memprioritaskan sektor pertanian dan sumber daya mineral. Sebagaimana terdapat dalam visi dan misi Jokowi-JK. "Berkaitan dengan pertanian dan energi. Itu yang akan menjadi fokus kita," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta. Tim Jokowi-JK tengah terus mematangkan program pembangunan Indonesia 5 tahun ke depan. (ec)