JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Sikap Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo yang akan menghapuskan kolom agama pada Kartu Tanda Penduduk (KTP)akan menambah berat beban Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Kenapa harus cari masalah dan menambah beban pemerintah. Selama ini khan tidak pernah ada masalah dengan kolom agama itu di KTP, trus untuk apa dicari masalahnya," ujar Ahmad Muzani, politisi Partai Gerindra pada Teropongsenayan, Selasa, (11/11).
Menurut Muzani soal kolom agama di KTP sebenarnya bukan hal strategis dalam rangka kinerja kabinet. Tapi kalau di utak-atik justru bisa menjadi masalah dan beban besar di masyarakat. "Jadi saya binggung pada pemerintah, sebenarnya apa yang menjadi prioritas pemerintahan baru ini, orang sudah tenang-tenang ini malah diusik," cetus Muzani.
Ahmad Muzani menggingatkan agar para menteri tidak membuat persoalan baru, tetapi sudah harus fokus bekerja untuk rakyat. Apalagi Mendagri itu sangat banyak pekerjaan yang langsung berhubungan dengan kesejahteraan rakyat.
"Itu lebih baik mendengarkan suara dan partisipasi pemerintahan daerah agar lebih maksimal kerjanya. Jangan lagi mengurus hal-hal yang tidak penting tapi justru bisa memicu masalah," katanya.(ss)