JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Idrus Marham, Sekjen Partai Golkar tetap bersuara lantang. Memang pembawaan sih. Termasuk saat menanggapi tuntutan sejumlah pihak agar pelaksanaan Munas ke IX Partai Golkar tidak dilaksanakan di Bali 30 November 2014.
"Kalau waktu (Munas-red) itu yang menentukan Rapimnas, (DPP-red) harus mengamankan seperti itu. Rapat Pleno tidak punya kewenangan mengubah itu," kata Idrus di kantor DPP Gokar di Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (24/11/14).
Mantan Ketua Umum KNPI ini mengungkapkan bahwa jadwal Munas tidak bisa diubah, karena sudah ditetapkan dalam forum Rapimnas Yogyakarta beberapa hari lalu. Rapimnas forum satu tingkat dibawah Munas. Sehingga rapat pleno DPP tak bisa membatalkan.
Pria asal Sulawesi Selatan ini juga membantah angapan percepatan Munas untuk memenangkan Ical sebagai calon Ketua Umum Golkar kembali. Menurutnya, semua kandidat yang akan berebut kursi Ketua Umum Golkar peluangnya sama.
"Apa bedanya kalau lebih cepat? Katanya lebih cepat lebih bagus. Waktunya kan sudah lima tahun. Dan mereka calon lain juga pengurus DPP (seperti-red) Agung Laksono, Priyo, Airlangga dan Hajriyanto," pungkas Idrus dengan suara tetap lantang.(ris)