ATAMBUA (TEROPONGSENAYAN) - Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Mulyono meminta Pasukan Pengamanan wilayah Perbatasan untuk menindak tegas oknum-oknum yang mengganggu kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Saya perintahkan ditangkap, dan ditindak jika ada oknum-oknum yang mengganggu kedaulatan negara kita, khususnya yang berada di perbatasan," katanya saat meninjau Markas Komando Satuan Tugas Pasukan Pengamanan Wilayah Perbatasan di Atambua, Kamis (31/3/2016).
Hal ini dikatakannya kerena menurut wilayah perbatasan jika dilihat secara kasat mata akan terlihat kondusif dan aman, namun dalam kehidupan sehari-hari pasti akan ada musuh yang selalu mengintai dan memata-matai.
Ia mengatakan wilayah perbatasan merupakan garda terdepan dari bangsa Indonesia oleh karena Prajurit TNI yang berada di wilayah perbatasan harus mengutamakan profesionalismenya dalam menjalankan tugas bangsa dan negara.
Di samping itu Komandan berbintang empat tersebut meminta agar pasukan penjaga perbatasan harus melaksanakan tugas pokoknya sebagai seorang prajurit TNI.
"Menjaga perbatasan adalah tugas pokok kita, tetapi hal yang perlu diperhatikan juga adalah menjaga pergaulan kita dengan masyarakat di daerah perbatasan. Terapkan serbuan teritorial agar masyarakat bersatu dengan TNI dalam menjaga wilayah NKRI," tuturnya, dilansir Antara.
Ia juga menilai kondisi aman dan kondusif di wilayah perbatasan harus menjadi prioritas utama anggota TNI. Oleh karena itu kerja sama dengan masyarakat juga menjadi hal utama.
Pasukan pengaman perbatasan juga harus menjadi contoh dalam pergaulan di tengah masyarakat.
"Jaga perilaku kalian jangan contohkan perilaku yang buruk di tengah masyarakat, karena akan menjadi contoh yang buruk bagi yang melihatnya," katanya menambahkan. (iy)