JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Seiring dengan berlangsungnya Munas IX Partai Golkar di Bali yang lancar, aman dan dihadiri seluruh pimpinan teras DPD I dan DPD II dari seluruh Indonesia, suara-suara miring dari Presidium Penyelamat Partai Golkar mulai terdengar samar. Itu artinya, rencana Munas Partai Golkar di Jakarta pada Januari yang akan digelar kelompok Agung Laksono Cs makin tipis.
Apalagi berapa pengikut Agung yang tergabung dalam presidium tersebut, satu persatu menyeberang dan hadir di Munas Bali. Seperti politis senior Partai Golkar, Muladi, Calon Ketua Umum MS Hidayat dan Airlangga Hartarto hadir di Bali. Politisi muda Agun Gunandjar Sudarsa yang biasanya sangat keras mengkritik Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, dalam broadcast BBM pagi ini nadanya juga sangat lunak.
Bahkan diakhir pesannya, Agun tidak tidak lagi mencantumkan nama dirinya sebagai anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar, tetapi sebagai mantan Ketua PAH III MPR tahun 1999 dan anggota PAH I MPR tahun 2000-2002
Dalam pesannya Agun antara lain lebih banyak bicara soal perlunya persatuan dan kesatuan antar sesama anggota DPR agar jalananya pemerintahan RI lebih baik. "Akibat adanya KIH dan KMP pemerintahan kita tidak berjalan efektif, begitu juga di beberapa daerah situasi ini juga sudah mulai terjadi sehingga bisa memperparah keadaan," ujar Agun.(ss)