JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Priyo Budi Santosa mengaku bisa tersenyum setelah selama bebeapa hari ini merasa tegang. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Ancol itu sesaat setelah diterima Menkumham Yasonna H Laoly di kantor Kemenkumham di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jkaarta, Senin (8/12/2014), sore.
Kedatangan Priyo dan beberapa anggota pengurus lainnya adalah untuk mendaftarkan kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Ancol yang terakhir Senin pagi.
"Kok tanda-tandanya gak ada kalau beliau mau menolak. Malah, ada tanda-tanda kebaikan untuk pengurus yang kami sahkan di Munas ini. Saya tidak melihat bahasa tubuh apa pun baik dari Menteri maupun Dirjen, kecuali hari ini saya justru bisa tersenyum. Justru setelah kelelahan kami," kata Priyo yang tadi didampingi Agun Gunanjar Sudarsa, dan Lauren Siburian.
Mnurut Priyo, pihaknya sudah mengajukan pengaduan ke pengadilan terhadap pengurus Partai Golkar hasil Munas Nusa Dua, Bali. Saat ditanya upaya rekonsiliasi dengan pihak Golkar yang dipimpin Aburizal Bakrie, Priyo menjawab tak masalah.
"Kalau itu adalah sebuah hal yang harus dilewati untuk menyelamatkan itu semua, kenapa tidak,Tapi itu semua kan tergantung kepada pihak-pihak yangs sekarang bersengketa. Sudah beberapa hari ini kami menyerukan langkah-langkah untuk melakukan rekonsiliasi," ujarnya.
Yang digugat kelompok Partai Golkar yang dipimpin Agung Laksono antara lain pemecatan terhadap sejumlah kader Golkar yang mendukng Presidium Penyelamat Partai Golkar. Belakangan, mereka mengubah presidium menjadi Tim. "Tiga ketua umum ormas pendiri partai dipecat. Saya ketua umum ormas MKGR. Pak Agung Laksono Ketua Umum Kosgoro 57, dan Laurens Siburian ketua Presidium Soksi dipecat," tandas dia.
Yang membanggakan, kata Priyo, adalah pihaknya akan diterima Jusuf Kalla, yang kini menjadi wapres. JK, sapaan Jusuf Kalla adalah mantan ketua umum Partai Golkar. Oleh Golkar pimpinan Agung Laksono, JK akan diminta kenjadi ketua Dewan Pertimbangan. "Kami bergembira malam nanti insya Allah akan diterima oleh Wakil Presiden. Bapak Muhammad Jusuf Kalla. Karena beliau adalah yang kami tuakan," terang Priyo saat dicecar terkait calon ketua dewan pertimbangan partai Golkar.
Selain Jusuf Kalla banyak tokoh-tokoh senior yang kemarin juga sudah ditemui dan mereka mensupport. Di antaranya adalah Ibu Umar Wirahadikusumah, Cosmas Batubara, Jenderal Purn Polisi Awaluddin Jamin, Siswono Yudohusodo dan tokoh-tokoh lain, termasuk mantan Sekjen Golkar Sarwono Kusumaatmaja. Sampai saat ini, JK belum memberikan jawaban kesediaannya menjadi ketua Dewan Pertimbangan. (b)