JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Wakil Ketua Komisi V DPR Yudi Widiana menegaskan, pemerintah sudah buntu mengatasi kemacetan parah di pintu tol Brebes. Padahal, DPR sudah mengingatkan jauh-jauh hari untuk menyiapkan skenario penanganan kemacetan di jalur mudik.
"Sudah jauh-jauh hari kami ingatkan agar pemerintah dan instansi menyiapkan skenario jika terjadi kemacetan pada penyelenggaraan mudik, sehingga lebih baik dari tahun lalu. Tapi, sepertinya pemerintah buntu untuk mengantisipasi kemacetan ini. Buktinya, kemacetan makin parah terutama di ruas tol," kata Yudi saat dihubungi, di Jakarta, Selasa (5/7/2016).
Kemacetan parah puluhan kilometer tersebut masih terjadi hingga kini, khususnya di pintu tol Brebes Timur dan Tol Kanci-Pejagan.
Menurutnya, pemerintah seharusnya sudah menyiapkan rencana cadangan (contingency plan) untuk memitigasi kemacetan ini. Apalagi, kata Yudi, pemerintah sebelumnya sudah memprediksi bakal terjadi kemacetan parah di simpul tersebut.
Politikus PKS ini mengaku prihatin dengan nasib ribuan pemudik yang terjebak kemacetan hingga belasan jam. Terlebih mereka harus terjebak dalam kondisi gelap karena minimnya penerangan dan kekurangan makanan.
"Nasib pemudik yang terjebak kemacetan berjam-jam ini harus diperhatikan juga oleh penyelenggara jalan tol dan pemerintah. Setidaknya, ada pembagian minuman untuk berbuka atau sahur. Apalagi sampai ada yang depresi karena terjebak kemacetan berjam-jam," ujarnya. (plt)