Berita
Oleh Emka Abdullah pada hari Selasa, 30 Des 2014 - 12:06:48 WIB
Bagikan Berita ini :

Pengamat: Tak Ada Sejarah Dualisme di PAN

30PAN (mulkan).jpg
Logo PAN (Sumber foto : Mulkan Salmun/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Kongres partai politik yang digelar pasca pilpres 2014 dibayangi dengan perpecahan dan munculnya pengurus tandingan. Kasus yang terjadi pada PPP dan Partai Golkar menjadi 'acuan' kekhawatiran tersebut.

Bagaimana dengan kongres PAN yang akan digelar Maret 2015? Apakah Partai Amanat Nasional (PAN) akan bernasib seperti PPP dan Golkar?

Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bhakti tak melihat ada gejala PAN bakal pecah pasca kongres. Menurutnya, kongres partai berlambang Matahari itu akan berjalan lancar tanpa gejolak.

"Selama ini tidak ada sejarah dualisme di PAN," ujar Ikrar saat dihubungi TeropongSenayan, Selasa (30/12/2014).

Ikrar menambahkan, keberadaan pendiri dan mantan Ketua Umum PAN Amien Rais juga cukup kuat menjadi figur pemersatu. "Bahkan semua tergantung Sabda Pandita Ratu, Amien Rais," lanjut Ikrar.

Sejauh ini tokoh PAN yang meramaikan bursa calon ketua umum baru dua nama yaitu Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan. Hatta adalah calon incumben sedangkan Zulkifli tengah menjadi ketua MPR RI dan pernah menjabat Sekjen PAN.(yn)

tag: #Ketum PAN  #Amien Rais  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

BPK RI Didesak Lakukan Audit Investigatif Terkait Dana CSR BI

Oleh Fath
pada hari Senin, 23 Des 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Pemerhati Kebijakan dan Anggaran Publik, Uchok Sky Khadafi mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI melakukan audit investigatif terkait penggunaan dana corporate social ...
Berita

Yanuar Arif: Alhamdulillah Sejarah Terukir Stasiun Kebasen Operasional Kembali Untuk Angkutan Penumpang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Stasiun Kebasen Banyumas secara resmi dioperasionalkan kembali untuk pelayanan angkutan naik turun penumpang setelah lebih 4 dasawarsa berhenti operasional untuk itu. ...