JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Kongres partai politik yang digelar pasca pilpres 2014 dibayangi dengan perpecahan dan munculnya pengurus tandingan. Kasus yang terjadi pada PPP dan Partai Golkar menjadi 'acuan' kekhawatiran tersebut.
Bagaimana dengan kongres PAN yang akan digelar Maret 2015? Apakah Partai Amanat Nasional (PAN) akan bernasib seperti PPP dan Golkar?
Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bhakti tak melihat ada gejala PAN bakal pecah pasca kongres. Menurutnya, kongres partai berlambang Matahari itu akan berjalan lancar tanpa gejolak.
"Selama ini tidak ada sejarah dualisme di PAN," ujar Ikrar saat dihubungi TeropongSenayan, Selasa (30/12/2014).
Ikrar menambahkan, keberadaan pendiri dan mantan Ketua Umum PAN Amien Rais juga cukup kuat menjadi figur pemersatu. "Bahkan semua tergantung Sabda Pandita Ratu, Amien Rais," lanjut Ikrar.
Sejauh ini tokoh PAN yang meramaikan bursa calon ketua umum baru dua nama yaitu Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan. Hatta adalah calon incumben sedangkan Zulkifli tengah menjadi ketua MPR RI dan pernah menjabat Sekjen PAN.(yn)