JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sesumbar bahwa bergabungnya PAN ke pemerintah bisa mendongkrak rupiah yang kini kondisinya sangat lesu.
Menurut Zul, saat ini para investor masih ragu untuk menanamkan modal usahanya di Indonesia, karena beberapa faktor. Diantaranya yakni masalah politik.
"Ini sinyal kuat bagi pengusaha dan investor sehingga orang mau investasi di Indonesia. Rupiah menguat. Sehingga itulah kehadiran parpol dirasakan," kata Zulkifli di gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Rabu (2/8/2015).
Baca juga :Aduh, Akibat Himpitan Ekonomi, Gugatan Cerai di Wilayah Ini Naik Tajam
Namun berdasarkan penelusuran TeropongSenayan, Kamis (3/9/2015) pergerakan rupiah pada pembukaan perdagangan pagi ini kembali melemah. Rupiah pun makin terpuruk karena faktor kondisi ekonomi global, khususnya Tiongkok. (Baca juga: Lompat ke KIH, Ketum PAN Sesumbar Rupiah akan Menguat)
Mengutip Bloomberg, Kamis (3/9/2015), rupiah pagi ini langsung dibuka melemah ke Rp 14.105 per USD dibandingkan sebelumnya di posisi Rp 14.097 per USD. Gerak rupiah makin melemah 21,3 poin atau 0,15 persen ke Rp14.118 per USD.
Senada, pergerakan rupiah berdasarkan data Yahoo Finance pagi ini juga melemah ke posisi Rp14.125 per USD. Mata uang Garuda ini melemah 84 poin atau setara 0,60 persen.(yn)