JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi IX DPR Ahmad Zainuddin menilai forum majelis-majelis taklim yang dibina oleh kaum ibu di masyarakat, dapat membentengi keluarga dan lingkungan dari bahaya narkoba.
Sebab, bahaya narkoba menurut data yang ada semakin mengancam generasi bangsa tiap tahunnya.
"Melihat ancaman-ancaman tadi, majelis taklim menjadi sarana penting untuk membentengi anak-anak muda, demi masa depan umat. Di sinilah peran ibu-ibu mengoptimalkan majelis taklim untuk membina masyarakat," kata Zainuddin kepada TeropongSenayan di sela-sela reses bersama Forum Silaturahim Majelsi Taklim (Forsitma) se-Kecamatan Pulogadung, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (14/8/2016).
Diketahui, belakangan ini beredar kabar yang cukup mengejutkan tentang pengakuan Freddy Budiman soal keterlibatan oknum BNN, Polri, dan Bea Cukai dalam jaringan narkoba.
Politikus PKS ini pun mendorong pemerintah untuk lebih serius memberantas narkoba, terutama berkaitan dengan pengakuan Freddy sebelum dihukum mati.
"Kami, fraksi PKS selalu dorong pemerintah untuk berantas narkoba, untuk tidak main-main dengan narkoba. Berita kesaksian Freddy tentang narkoba sangat membuat kita prihatin," ujarnya.
Di sisi lain, Zainuddin mengapresiasi kemajuan-kemajuan yang dicapai Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam pemberantasan narkoba. Namun dengan terungkapnya pengakuan Freddy, BNN harus lebih berani melakukan pemberantasan narkoba hingga menyentuh oknum-oknum penegak hukum.
Ditambahkan Zainuddin, Fraksi PKS pun terus berkomitmen mendukung pemberantasan narkoba. Hal itu dibuktikan dengan perjanjian kerjasama antara FPKS dengan BNN.
"Fraksi PKS di DPR sudah beberapa kali melakukan tes urine bekerjasama dengan BNN. Ada fakta integritas. Kami mungkin satu-satunya fraksi yang sering melakukan tes urine," pungkasnya. (icl)