Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Selasa, 06 Jan 2015 - 19:50:46 WIB
Bagikan Berita ini :
Buntut Pembekuan Ijin Terbang Air Asia

Tidak Percaya Temuan Kemenhub, Komisi V DPR Siap Bentuk Tim Investigasi

39Fary-Djemi-Francis 001(1).jpg
Fary Djemi Francis (Sumber foto : Mandra Pradipta/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi V mulai ancang-ancang membentuk Tim Investigasi guna menyelidiki pembekuan ijin rute Surabaya-Singapura Air Asia terbang hari Minggu yang jatuh di perairan Karimata. Ini dilakukan lantaran anggota parlemen tidak yakin alias meragukan kerja Kementerian Perhubungan yang justru membuat kisruh ditengah upaya evaluasi korban oleh Basarnas.

"Silahkan saja (Kemenhub-red)investigasi untuk mencari tahu siapa yang terlibat dalam ilegal rute ini. Tapi kita DPR juga akan bentuk tim investigasi yang netral tanpa ada yang ditutup-tutupi," kata Fary Djemi Francis, Ketua Komisi V DPR RI kepada TeropongSenayan, Jakarta, Selasa (6/1/2015).

Pernyataan Fary itu adalah bentuk kekecewaan kepada Kementerian Perhubungan yang terkesan mencari kambing hitam dalam musibah Pesawat Air Asia. Pasalnya, menurut Fary, sikap itu sama saja seperti cuci tangan dari masalah yang saat ini sedang terjadi alias tidak bertanggungjawab atas kejadian yang selama ini menjadi tugasnya sebagai regulator penerbangan.

"Sudahlah jangan mencari kambing hitam dalam musibah ini. Kalau memang dalam hal ini Kementerian Perhubungan tidak bisa mengungkapkan fakta yang sebenarnya, lebih baik gandeng orang-orang ahli yang memang kredibel," ujar Fary Djemi. Investigasi internal yang dilakukan Kemenhub dikhawatirkan akan tidak obyektif dan mengorbankan pegawai rendahan yang bukan pengambil keputusan.

Meski demikian, Fary Djemi mengungkapkan kalau saat ini yang paling terpenting yaitu melakukan pencarian para korban yang belum ditemukan hingga sekarang. "Hal itu penting sekali dan kami pihak DPR mengharapkan tim Basarnas, TNI, dan Polri bisa menemukan semua para korban," ujar Fary sambil menambahkan bahwa pimpinan Komisi V mengapresiasi kerja petugas Basarnas dan prajurit TNI yang membantu evaluasi korban.(ris)

tag: #Air Asia Hilang  #Fary  #Komisi V  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement