Berita
Oleh Bachtiar pada hari Jumat, 16 Sep 2016 - 06:45:03 WIB
Bagikan Berita ini :

Pengamat: KPK Jangan Banyak Bicara Ungkap Kasus Korupsi

63KPKBERANIJUJUR.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Pengamat Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Salamuddin Daeng meminta KPK tak banyak bicara untuk mengungkapkan korupsi-korupsi di sektor Energi dan Sumber Daya Mineral.

"Ya kalau mereka mau eksis ya turun ke sektor energi, pertambangan. Karena, perampokan BUMN sekarang melalui PMN (penyertaan Modal Negara) dan telah menjadikan BUMN-BUMN sebagai alat pemburu peminjam uang dari luar negeri," tandas dia di Nusantara V Kompleks Parlemen Jakarta, Kamis (15/09/2016).

Dijelaskannya, selama ini kontrak antara Badan Usaha Milik Negara dengan perusaahan swasta berada dalam lingkaran tangan penguasa negara dan itu sangat sarat dengan praktek korupsi.

"Harusnya mereka (KPK) bisa langsung masuk. Dan tidak usah ngomong-ngomong di media, langsung saja tangkap. Karena, kalau tidak, sama saja dengan hanya melempar batu saja," singkat Daeng. (icl)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Curiga Minyakita Diselewengkan, Legislator Minta Pemerintah Turun ke Pasar: Jangan Hanya di Belakang Meja!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 20 Nov 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Harga minyak goreng rakyat atau Minyakita melesat dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah sehingga menuai protes dari masyarakat juga pedagang. DPR ...
Berita

Komitmen Kawal Pemerintahan Prabowo, Fraksi Partai Demokrat DPR RI Dukung Peluang RI Masuk BRICS

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Fraksi Partai Demokrat DPR RI memastikan sikap untuk selalu siap mengawal pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto. Fraksi Partai Demokrat DPR RI pimpinan Edhie Baskoro ...