Berita
Oleh Agus Eko Cahyono pada hari Rabu, 07 Jan 2015 - 18:00:18 WIB
Bagikan Berita ini :

Komisi VI DPR Minta Menteri Susi Sikat Mafia Pencurian Ikan

25Susi Pudjiastuti (mulkan).jpg
Susi Pudjiastuti (Sumber foto : Mulkan Salmun/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Fraksi Partai Golkar mendesak Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berani membabat habis mafia pencurian ikan, termasuk oknum pejabat yang diduga ikut melindungi.

"Susi jangan setengah hati dalam bertindak, pejabat-pejabat yang selama ini menjadi beking kapal-kapal asing pencuri ikan di wilayah Indonesia harus disikat habis, karena selama ini mereka dapat untung dengan mengorbankan nasionalisme kita,’’ kata anggota Komisi VI DPR Lily Asdjudiredja kepada TeropongSenayan di Jakarta, Rabu (7/1/2015).

Oleh karenanya, anggota Fraksi Partai Golkar itu meminta seluruh komponen bangsa, terutama sejumlah pejabat yang berkompeten seperti Panglima TNI, Kasal, Kasad, Kasau, Kapolri, Jaksa Agung dan seluruh jajarannya memperkuat langkah yang diambil Susi Pudjiastuti. "Semua harus mendukung langkah Menteri Susi dengan tulus, jangan ada yang bertindak setengah hati atau pura-pura mendukung tapi hatinya ngresulo (tidak tulus),’’ ujar dia.

Tidak hanya itu, Lily juga meminta jangan ada yang berpikir tindakan Susi keliru dan keblinger. Karena dalam operasi penenggelaman kapal membutuhkan BBM dalam jumlah yang banyak dan biaya yang besar. "Gebrakan ini penting untuk mengobati nasionalisme yang sakit karena kedaulatan bangsa telah diinjak-injak oleh orang asing," ungkap politisi senior Partai Golkar itu.

Guna mengobati nasionalisme yang sakit itu, sambung Lily, jangan memperhitungkan untung-rugi, anggaran yang besar dan sebagainya. Karena ini menyangkut harga diri sebuah bangsa. "Kalau tujuannya untuk membela kepentingan bangsa dan negara, tidak ada yang mahal. Apalagi nilai ikan yang dicuri itu mencapai ratusan triliun," ucap dia.

Menurut dia, langkah Susi seharusnya ditiru oleh menteri lainnya. Soal garam yang selama ini diimpor dari luar negeri, Susi membuat gebrakan nyata dengan mendirikan pabrik garam di Indonesia.

"Bayangkan, tahun lalu kita impor garam 1,6 juta ton. Yang untung hanya segelintir importir karena mereka impor dengan harga Rp 300 per kg, sementara pemerintah menetapkan HPP garam sebesar Rp 700 per kg, sehingga untungnya Rp 400 per kg. Makanya Susi bikin pabrik garam sehingga petani garam bisa tersenyum,’’ imbuhnya.(yn)

tag: #Susi Pudjiastuti  #Menteri Susi  #DPR  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement