Berita
Oleh Agus Eko Cahyono pada hari Jumat, 09 Jan 2015 - 06:52:28 WIB
Bagikan Berita ini :

Politik Balas Dendam Masih Mewarnai 2015

50maswadi.jpg
Maswadi Rauf (Sumber foto : Indra Kusuma)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Elit politik harusnya menghilangkan gaya politik balas dendam. Pasalnya, gaya politik seperti itu, berpotensi mengancam keutuhan negara.

"Jika politik bercampur dengan dendam maka ke depan masalah negara akan semakin tidak terukur," kata pengamat politik Maswadi Rauf kepada TeropongSenayan di Jakarta, Jumat (9/1/2015).

Pengajar Ilmu Politik UI itu memprediksi situasi politik pada 2015 masih diwarnai banyak dendam antar politisi dan partai politik. Dampaknya, tidak hanya persaingan dan perseteruan antar partai sering terjadi tetapi juga di internal sehingga akan banyak perpecahan di internal partai.

"Lihat saja kondisi saat ini belum adanya penyelesaian yang nyata dari perselisihan yang terjadi di partai besar, membuktikan bahwa rasa dendam itu masih dominan. Akibatnya, ada perpecahan, tandingan, tidak mau menerima pendapat pihak lain dasn sebagainya," ujar dia.

Seharusnya, kata Maswadi lagi, perpecahan di internal partai politik bisa diselesaikan secara sehat untuk kepentingan yang lebih besar. "Politik balas dendam tidak akan ada habisnya dan hal itu berdampak pada kepentingan yang lebih besar lagi," tutur Maswadi.

Sebagai politisi, mengelola konflik itu harus tetap mengedepankan aspek rasional dan argumentatif. "Boleh berbeda pandangan, tapi tidak dengan cara bermusuhan satu dengan yang lain," ucapnya.

Maswadi berharap pada 2015 ini lebih banyak politisi yang bersikap profesional dan lapang dada jika menghadapi perbedaan pendapat. (ss)

tag: #politik  #2015  #dendam  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Anggota MPR: Tagar #KaburAjaDulu Adalah Refleksi Sulitnya Mendapatkan Pekerjaan Layak

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 24 Feb 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota MPR RI dari Kelompok DPD, H. Al Hidayat Samsu menyebutkan tagar #KaburAjaDulu merupakan refleksi kekecewaan masyarakat terhadap sulitnya mendapatkan pekerjaan ...
Berita

Antares Eazy, Teknologi AI untuk Keamanan dan Efisiensi Kampus Modern

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pendidikan merupakan fondasi masa depan dan teknologi memperkokoh pembangunan pondasi tersebut. Institusi pendidikan kini tidak hanya dituntut untuk menyediakan lingkungan ...