JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mempertayakan paket Kebijakan Hukum yang dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, ia menilai hukum di Indonesia sudah jelas, hanya saja tinggal diimplementasikan.
"Reformasi hukum apa yang mau dijalankan. Hukumnya sudah jelas kok, tinggal implementasikan agar hukum ditegakkan seadil-adilnya, penegak hukum bekerja secara profesional, objektif, disiplin, saya kira tak perlu ada reformasi hukum sebenarnya tapi menjalankan hukum," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/10/2016).
Saat ini yang menjadi kendala, kata Fadli pada sumber daya manusia (SDM) dalam penegakan hukum dan kemauan pemerintah dalam penegakan hukum, bukan soal paket-paketan.
"Paket ini tidak jelas paket-paket apa. Kalau target reformasi hukum, hukumnya sudah ada, jelas. Yang direformasi apanya. Apakah normanya, aparatnya atau apa," tanyanya.
Menurut ia paket kebijakan hukum ini banyak ketidak jelasan. "Membuat sesuatu yang seolah-olah baru padahal sudah ada. Jadi kalau mau menegakkan hukum, tegakkan hukum seadil-adilnya secara objektif. Para penegak hukum bekerja secara profesional," kata Fadli.
Waketum Partai Gerindra ini melihat hukum di Indonesia saat ini tidak berpihak kepada orang yang lemah, hanya menguntungkan orang-orang yang kuat saja.
"Sekarang masyarakat tidak ada keadilan hukum. Hukum sangat tumpul ke atas, tajam ke bawah, hukum sering kali jadi alat politik dan kekuasaan. Itu masalahnya, jadi tidak perlu ada reformasi-reformasian," pungkasnya. (icl)