JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyouno mengkritik tudingan Presiden Joko Widodo soal adanya aktor politik dibalik demo 4 November.
Pasalnya, sikap Jokowi tersebut tidak mencerminkan sosok pemimpin negara yang bertanggung jawab, dan justru mencari kambing hitam dari bentrok 'Aksi Bela Islam' II dengan aparat kepolisian.
Bila memang sebagai presiden yang merakyat, kata Arief, Jokowi tidak akan pergi ke Tangerang meninjau situs proyek kereta Bandara Soekarno-Hatta di Tanah Tinggi, Batu Ceper, Tangerang.
"Sikap Jokowi itu gaya tukang mebel, yang enggan menyelesaikan mebelnya yang tinggal siap di plistur," kata Arief saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (5/11/2016).
Selain itu, Arief melihat, sikap Jokowi tersebut merupakan ketidakpedulian terhadap keadaan sosial politik yang tengah terjadi di masyarakat.
"Dan ingat loh, selama Ahok belum dinyatakan sebagai tersangka maka unjuk rasa akan terus berlangsung dan ini bahaya. Maka itu, Jokowi jangan menganggap persoalan Ahok ini persoalan biasa (dugaan penistaan agama)," imbuhnya.(yn)