Berita
Oleh M Anwar pada hari Selasa, 15 Nov 2016 - 09:00:37 WIB
Bagikan Berita ini :

Ditanya Presiden Siap Temui FPI, Begini Jawaban Istana

93pramono-anung.jpg
Pramono Anung (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan terus melakukan konsolidasi politik ke sejumlah kalangan setelah aksi 4 November lalu.

Keterangan itu disampaikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Ia menegaskan, konsolidasi tersebut tidak dilakukan Jokowi karena melihat situasi negara tengah genting pasca demo 411.

"Presiden tentunya akan terus menerus melakukan ini (konsolidasi politik) karena memang sebenarnya bukan hanya karena peristiwa 4 November kemarin, tapi presiden juga menjadwalkan untuk bertemu langsung dengan prajurit yang bertugas. Misalnya dengan Paskhas, Kostrad, kemudian juga dengan alim ulama dan sebagainya," jelas Pramono di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (14/11/2016).

Saat disinggung kemungkinan Jokowi akan bertemu dengan pimpinan kelompok yang ikut serta dalam demo 411, seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Front Pembela Islam (FPI), Pramono menyatakan hal itu bisa dilakukan.

"Ya, Presiden bisa berkomunikasi dengan siapa saja, tapi yang jelas Presiden tentunya melakukan komunikasi dengan tokoh-tokoh yang diharapkan bisa menentramkan persoalan ini," tandasnya.

Sebelum dan setelah aksi 411, Presiden Jokowi telah bertemu dengan tokoh politik, aparat, pimpinan ormas Islam hingga Parpol sejak pekan lalu.

Tercatat Jokowi telah menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, PP Muhammadiyah, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Majelis Ulama Indonesia (MUI), prajurit TNI Angkatan Darat, Kopassus, Korps Brimob, Korps Marinir dan bertemu dengan pimpinan pondok pesantren se-Jawa Barat dan Banten.(yn)

tag: #ahok  #fpi  #jokowi  #penistaan-agama  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Sejarawan: Warning DPR soal Penulisan Sejarah Resmi Harus Jadi Perhatian Pemerintah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 26 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Rencana penulisan ulang sejarah Indonesia yang tengah dilakukan Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) kini menjadi perhatian serius mayoritas anggota DPR RI. DPR RI khususnya ...
Berita

DPR Minta Ormas yang Lakukan Aksi Premanisme Dibubarkan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah menindak tegas oknum-oknum organisasi masyarakat (ormas) yang menganggu ketertiban umum. Ia mengingatkan agar Negara tidak ...