JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/11/2016) siang.
Pertemuan tersebut dianggap sebagai upaya untuk meredam rencana demo 'Aksi Bela Islam' jilid III pada 25 November 2016 mendatang. Namun, Prabowo membantah pertemuannya dengan Jokowi tersebut terkait dengan hal itu.
""Saya tidak akan malu-malu dan segan, saya akan selalu menganjurkan kesejukan. Jadi bukan menghadapi unjuk rasa 25, tapi setiap saat saya menganjurkan, selalu, kita tidak usah gaduh, jangan gontok-gontokan, jangan tegang," tepis Prabowo yang ditemani Jokowi di Istana Merdeka.
Meski demikian, Prabowo mengaku dirinya tetap menginginkan kesejukan dan tidak ada ketegangan.
"Jika ada persoalan sebaiknya diselesaikan dengan musyawarah, silakan membuat petisi, mendatangi MPR. Tapi sikap saya, saya ingin kesejukan," ujar mantan kompetitor Jokowi di Pilpres 2014 lalu.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku telah mendapatkan informasi bahwa akan ada demo susulan setelah aksi 4 November lalu. Demo tersebut direncanakan bakal dilakukan pada 25 November.(yn)