Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Senin, 26 Jan 2015 - 21:22:06 WIB
Bagikan Berita ini :

Tegas, Menteri Susi Ogah Beri Solar Subsidi Kapal 30 GT

42Menteri Susi3-Indra.jpg
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti Saat Raker dengan Komisi IV DPR (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tegas menolak memberikan solar subsidi untuk kapal ikan 30 GT. Sebab, kapal ukuran sebesar itu dioperasikan nelayan yang sudah mampu.

Susi telah memutuskan solar subsidi hanya untuk kapal dibawah 30 GT yang dioperasikan nelayan kurang mampu. Sebab, solar subsidi merupakan bahan bakar minyak yang harganya masih mendapat bantuan dana APBN.

"Dalam 5 tahun 55 triliun keluar untuk BBM saja, dari pada dibakar-bakar kenapa tidak dialihkan ke program lain ke dana kesehatan, alokasi pembiayaan sekolah gratis," kata Susi dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR, di gedung parlemen, Jakarta, Senin (26/1/2015).

Susi mengungkapkan selama ini banyak solar subsidi dinikmati oleh nelayan yang tergolong mampu. Dan itu sama saja membuat rugi negara. "5000 kapal ini (muatan 30 GT-red) tidak mungkin ambil selain solar Indonesia yang disubsidi," tegasnya.(ris)

tag: #Susi  #Komisi IV  #Kapal Asing  #solar subsidi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

GP Ansor Apresiasi Prabowo Bangun Kampung Haji di Makkah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyampaikan apresiasi tinggi kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto atas kebijakan dan arah kepemimpinan beliau yang ...
Berita

TelkomGroup Siaga Nataru 2025/2026, Pastikan Layanan Andal dan Percepat Pemulihan Jaringan di Wilayah Bencana

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama seluruh operating company memastikan kesiapan infrastruktur digital menjelang momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 ...