JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon menilai, pemerintah terlalu panik dalam menghadapi perkembangan dunia siber saat ini.
Bahkan, kata Effendi, seolah pemerintah sekarang ini memusuhi para netizen yang dianggap mengkritik pemerintah lewat media sosial.
"Kenapa memusuhi netizen, bahkan rapat terbatas untuk membatasi netizen. Santai aja bos, sekarang bukan zaman orba. Hoax apaan sih? kayanya negara sudah genting banget, padahal biasa aja. Kita masih bisa minum teh," kata Effendi dalam diskusi bertajuk Media Sosial, Hoax, dan Kita di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/1/2016).
Lebih jauh, politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, banyaknya orang memberikan saran dan kritik di media sosial akibat di dunia nyata tidak ada tempat lagi untuk menyampaikan pendapat.
Untuk itu, ia menilai pemerintah sebagai regulator harus bisa mengatur dengan bijak pengguna internet dan media sosial, ketimbang melakukan pemblokiran situs.
"Kalau mengatur, maka bagaimana caranya mengatur orang bicara di dunia maya, karena di dunia nyata saja pemerintah mengatur kurang tepat. Karena saat ini mental penjilat banyak di pemerintahan. Makanya sekarang lidahnya bersih-bersih," jelasnya.(yn)