JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Politisi senior Partai Golkar Akbar Tanjung mengusulkan dalam Pemilihan Presiden 2019 menggunakan mekanisme konvensi. Dimana, Akbar Tanjung menjelaskan untuk melakukan mekanisme konvensi setiap partai politik bergabung membentuk koalisi atas dasar visi, kebijakan dan gagasan yang sama.
Lalu, lanjutnya, setelah terbentuknya koalisi maka dilakukan mekanisme konvensi untuk mencari calon presiden dari koalisi partai politik tersebut.
"Saya memiliki pandangan yang parpol-parpol yang mempunyai kesamaan visi, kebijakan-kebijakan kedepan bisa saja mereka sudah mempersiapkan calon presiden, melalui mekanimse konvensi yang diikuti oleh partai-partai yang sudah bersepakat dalam membangun koalisi bersama," ujar Akbar Tanjung usai diskusi dengan tema Politik Ambang Batas di Jakarta, Sabtu (21/1/2017).
Lanjut mantan Ketua DPR RI itu, koalisi partai politik yang dibangun juga harus permanen tidak boleh mengalami perpecahan. Sebab, agar program-program kerja yang sudah disepekati dapat terlaksana dengan baik. Selain itu juga, dengan melalui mekanisme konvensi akan terbentuk pendidikan politik bagi masyarakat.
"Koalisi itu jangan hanya sekedar satu atau dua tahun saja, dengan demikian akan menjadi pendidikan politik kita lebih baik," ungkapnya. (icl)