JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo mengungkapkan akan fokus membenahi 22 bandara selama tahun anggaran 2015. Bandara itu tersebar di Papua, Sumatera, Kalimantan dan Jawa.
Suprasetyo mengungkapkan hal itu sebagai salah satu materi dalam rapat tertutup dengan Komisi V DPR. Selain itu dia mengakui diminta Komisi V agar melakukan penanaman program kerja guna pengalokasian anggaran dalam APBN-P 2015.
"Ditajamkan lokasinya dan kita telah sepakat ada 22 bandara udara untuk segera kita tindak lanjuti terkait infrastrukturnya, mulai runwaynya dan lapisannya," kata Suprasetyo usai rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR, di gedung Pansus B Nusantara II, Jakarta, Kamis (29/1/2015).
Sementara itu usai memimpin rapat dengar pendapat Wakil Ketua Komisi V DPR Yudi Widiana mengatakan bahwa soal alokasi anggaran infrastruktur ini harus benar-benar sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan saat ini. Melalui penanaman ini dia berharap penggunaan dana bisa efektif.
"Setelah rapat tadi pihak Ditjen Perhubungan Udara sepakat akan meninjau kembali, dan kita dalam hal ini perlu rincian. Nanti kita akan RDP lagi tinggal menyesuaikan waktunya saja," ujar Yudi yang juga politisi Partai Keadilan dan Sejahtera (PKS) ini.(ris)