JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Panitia kerja (Panja) BUMN yang dibentuk Komisi VI DPR masih mendalami maksud dan tujuan pemerintah terkait Penyertaan Modal Negara (PMN) tersebut.
"Bagaimana skemanya, lalu apa saja target yang mau dicapai dari PMN itu," kata Ketua Komisi VI DPR Achmad Hafisz Tohir kepada TeropongSenayan di Jakarta, Jumat (30/1/2015).
Menurutnya, Panja tak mau sembarangan memuluskan PMN itu. Pasalnya hal ini menyangkut dana yang besar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Tentu kita harus hati-hati, jangan sampai dana ini disalahgunakan," terang adik kandung Hatta Radjasa tersebut.
Lebih jauh Hafisz menargetkan Panja bisa menyelesaikan pekerjaannya pada pekan depan. "Mudah-mudahan sekitar 6 Februari 2015 bisa selesai, jadi sehari sebelumnya kita rapat dengan Meneg BUMN, lalu Jumatnya disahkan melalui rapat paripurna," imbuhnya.
Dalam Panja itu, aku dia, belum membicarakan masalah besaran dana yang diminta untuk penyertaan modal negara (PMN). "Kita saat ini masih melihat dulu sejauhmana efektivitas BUMN tersebut. Jadi belum membicarakan soal yang lain. Kita fokus dulu," tambah anggota Fraksi PAN itu. (yn)