Berita
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Senin, 06 Feb 2017 - 06:49:51 WIB
Bagikan Berita ini :

Peserta Jambore Nasional Diserukan Bubarkan FPI dan Tangkap SBY

44Demokrat-SBYIII.jpg
Susilo Bambang Yudhoyono (Sumber foto : Dokumen TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ada yang aneh dalam kegiatan Jambore Nasional Mahasiswa di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Sabtu (4/2/2017) kemarin.

Disela-sela acara, ribuan mahasiswa dari 500 kampus yang hadir tiba-tiba diserukan untuk menyanyikan yel-yel bubarkan FPI dan Tangkap SBY.

Tidak hanya itu, sejumlah mahasiswa muslim juga diusir dari forum oleh pihak panitia. ‎

Presiden Asean Muslim Student Asociat‎ion (AMSA) Zainuddin Arsyad ‎mengungkapkan, pengusiran itu dilakukan oleh para preman dan Laskar PDIP yang terdiri dari tiga mobil.

"Kami dari beberapa Kampus UMY, Ibnu Khaldun Jakarta, UBK Jakarta, UIJ, yang juga kader HMI dan IMM di usir keluar dari forum. ‎Kami yang terusir sempat mengungsi ke Masjid Cibubur," kata Zainuddin saat dikonfirmasi TeropongSenayan, Minggu (5/2/2017) malam.‎

Dia mengaku, sebelumnya sudah mencium gelagat tak beres lantaran saat berlangsungnya acara seorang pemateri malah menyudutkan gerakan umat, dengan menyebut hal itu sebagai politisasi agama.

"‎Pemateri memaparkan bahwa apa yang dilakukan umat Islam saat ini merupakan perbuatan SBY," terang dia.

Karenanya, untuk menindaklanjuti peristiwa itu, kata Zainuddin, pihaknya akan melakukan konsolidasi ke markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat untuk bertemu Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.

"Besok, kami juga akan menyambangi kantor MUI untuk menyampaikan dukungan kepada KH. Ma'ruf Amin yang telah diperlakukan kasar Ahok di persidangan pekan lalu," ungkap Zainuddin.‎ (icl)

tag: #komunisme  #susilo-bambang-yudhoyono-sby  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement