JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku telah mendapatkan informasi soal dugaan keterlibatan Siti Aisyah, warga negara Indonesia, dalam kasus pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Tito menyatakan bahwa Aisyah diketahui tak sadar direkrut untuk membunuh Kim Jong-nam

"Yang bersangkutan tidak menyadari kalau itu untuk pembunuhan. Yang bersangkutan direkrut kemudian untuk menjadi pelaku yang lelucon, prank, yang lucu-lucu," kata Tito di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/2/2017).

Selain Aisyah, lanjut Tito, pelaku juga merekrut seorang perempuan berwarga negara Vietnam. Dari data yang dimiliki pihak Malaysia, mereka berangkat dari Malaysia dan sempat transit ke Indonesia sebelum melanjutkan perjalanan ke negara lain.

"Kalau informasi (direkrutnya) di Kuala Lumpur," ucap dia.

Siti Aisyah merupakan satu dari tiga orang yang ditahan Polisi Diraja Malaysia dalam penyidikan kasus pembunuhan Kim Jong-nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Jong-nam diduga diracun di Bandara Kuala Lumpur pada Senin, 13 Februari 2017.

Pihak keamanan Malaysia menahan Siti Aisyah, seorang pria warga Malaysia, dan seorang perempuan berpaspor Vietnam. Mereka ditangkap saat berupaya keluar dari Malaysia di Bandar Udara Kuala Lumpur pada Rabu, 15 Februari 2017.(yn)