JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Ketua Umum Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) RKH Henry Yosodiningrat prihatin masih tingginya angka penyalagunaan narkoba di Indonesia. Karena itu, ia mendukung penuh pelaksanaan eksekusi mati terpidana kasus narkoba.
Henry yang kini menjadi anggota DPR RI dari PDI Perjuangan mengaku, belum dapat memahami mengapa ada saja orang yang terjerumus mencoba narkoba. Padahal mereka sudah tahu bahaya narkoba dan ancaman hukuman jika tertangkap menggunakan atau mengedarkannya.
"Orang-orang yang memakai narkoba itu tahu dampak dan sanksi hukumnya, tetapi mereka seperti tak peduli," ujarnya ketika berbincang dengan TeropongSenayan, Rabu (4/2/2015).
Maka, Henry pun punya ide agar setiap orang menganggap narkoba itu sebagai barang haram seperti daging babi. Di mata orang Islam daging babi merupakan barang haram yang harus dihindari jauh-jauh.
"Nah, kalau semua orang menganggap narkoba haramnya seperti daging babi, maka akan sangat sedikit orang yang mengonsumsi narkoba," tutur Henry.
Oleh karenanya, ia berharap para ulama dan tokoh agama merumuskan pemahaman kepada masyarakat agar mereka menganggap narkoba seperti daging babi.(yn)