Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Kamis, 19 Feb 2015 - 10:44:01 WIB
Bagikan Berita ini :

Diberi Rp1,6 Triliun, DPR Masih Minta Dana Aspirasi Dapil

47logo gerindra1.jpg
Logo Partai Gerindra (Sumber foto : Dok.TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Bagi anggota DPR dari Partai Gerindra Muhamad Hekal, dana rumah aspirasi yang dibiayai APBN hingga Rp1,6 triliun untuk 560 anggota, dianggap masih kurang. Dia masih berharap akan ada lagi untuk aspirasi daerah pemilihan bagi setiap anggota DPR.

Menurut Hekal, selama ini banyak tuntutan masyarakat di daerah pemilihan yang harus dipenuhi. Tidak hanya yang sifatnya tuntutan kebijakan tetapi juga fisik. "Masyarakat ingin merasakan langsung dari apa yang diperjuangkan, misalnya perbaikan jalan rusak, jembatan, bea siswa, bibit tanaman dan lainnya," kata anggota DPR ini.

Menurutnya, kalau alokasi anggaran untuk aspirasi dapil belum terwujud, lebih baik anggaran rumah aspirasi dialihkan saja untuk kepentingan masyarakat langsung.

"Saya setuju rumah aspirasi tapi harus satu paket dengan aspirasi dapil (daerah pemilihan), sehingga tuntas dalam satu anggaran aspirasi," tandasnya.

Mengenai berapa angka ideal untuk anggaran rumah aspirasi dan dana aspirasi dapil, Hekal mengatakan harusnya disesuaikan dengan dapilnya masing-masing.

"Idealnya harus dibedakan masing-masing daerah. Tapi kalau mau dituruti pasti jumlahnya besar, seperti saya di dapil IX Jateng meliputi Brebes, Kota Tegal dan Kabupaten Tegas itu sangat besar, karena ada usulan pembangunan jembatan segala," katanya.(ss)

tag: #aspirasi dapil  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Prof Romli: Saya Siap Jadi Saksi Ahli Hadapi Budi Said Jika Lakukan Kasasi ke MA

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 24 Feb 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Masyarakat menyambut baik Putusan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta  (PT DKI) yang memperberat hukum Budi Said dari 15 menjadi 16 Tahun dan Pidana Tambahan ...
Berita

Aliansi BEM NKRI Geruduk KPK, Desak Pengusutan Kasus Penambahan Reses DPD RI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Aliansi BEM NKRI menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (24/2/25) pukul 10.00 WIB.  Aksi ini dilakukan untuk ...