PADANG (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) setuju jika dana untuk parpol dinaikkan menjadi Rp 1.000 per suara.
Namun, ia meminta pemerintah membuat tim pengawasan yang ketat untuk mengawal bantuan dana parpol tersebut. Jangan sampai, dana biaya demokrasi itu justru diselewengkan oleh oknum tertentu.
"Saya setuju dana partai dari pemerintah supaya nanti gak peres-peres kiri kanan. Tapi nanti yang mengawasi harus ketat," kata OSO di Universitas Negeri Padang, Jalan Prof Dr Hamka, Padang, Sumatera Barat, Jumat (7/7/2017).
Meski begitu, OSO mengungkapkan, kalau pihaknya akan tetap mengandalkan anggaran dari kadernya melalui iuran resmi maupun sumbangan sesuai dengan AD/ART Partai Hanura.
"Hanura terutama dari anggotanya lah dulu. Kalo berapa dapet dari anggota itu yang kita kerjakan," ujarnya.
Saat disinggung soal apakah perlu ada Undang-Undang yang mengatur perihal pengelolaan bantuan dana untuk partai politik (parpol) sebesar Rp 1000 per suara. OSO mengaku hal itu masih perlu dibahas oleh semua partai.
"Itu tergantung kesepakatan partai-partai," tandasnya.(yn)