JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Ketua Setara Institute Hendardi minta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersikap adil terhadap calon Kapolri Komjen Badrodin Haiti. Jika memang terkait kasus rekening gendut juga harus diusut.
"KPK harus memperlakukan sama antara Budi Gunawan dan Badrodin Haiti. Jangan sampai ada diskriminasi," ujar Hendardi kepada TeropongSenayan, Minggu (22/2/2015). Jika ada nama rekening gendut atas nama BH, KPK harus menelusuri.
Dalam pandangan Hendardi, pejabat penegak hukum seperti Kapolri harus bebas dari masalah hukum dan kasus korupsi. Oleh karena itu, calon Kapolri harus benar-benar clear atau bebas dari masalah hukum.
Namun demikian, Hendardi minta agar KPK tidak melakukan hal-hal aneh terhadap calon petinggi Polri yang sedang dicalonkam sebagai Kapolri. Semua tindakan KPK harus bebas dari pretensi politik maupun pribadi pimpinannya.
Hendari menilai ada keanehan saat KPK menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka kasus suap beberapa waktu lalu. Sebab, penetapan tersangka itu diumumkan saat Budi Gunawan sudah diajukan sebagai calon Kapolri.
"Dan yang terasa aneh data yang dipakai oleh KPK itu data lama. Sehingga makin terasa keanehannya," tegas Hendardi. Hendardi minta agar hal seperti itu tidak terulang terhadap Badrodin Haiti.(ris)