JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Politikus PDIP Eddy Wijaya Kusuma menyayangkan sikap Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono atas peryataanya 'Wajar PDIP disamakan dengan PKI karena menipu rakyat'. Menurutnya tidak ada kader PDIP yang menjadi anggota PKI.
"Tidak ada seorang pun anggota PKI di PDIP," kata Eddy saat dihubungi TeropongSenayan, Rabu (2/8/2017).
Menurutnya, pernyataan Arief itu peryataan orang yang tak paham dengan politik. Ia menilai tuduhan Arief itu hanya asal gomong tidak ada bukti dan fakta.
"Pernyataan orang yang tidak tau politik, itu pernyataan asbun, jangan-jangan dia sendiri antek-antek PKI-nya," ucapnya.
Menurutnya, PKI sendiri sudah tidak ada lagi di Indonesia, PKI di Indonesia secara politik sudah di bubarkan dengan tap MPRS no: XXV tahun 1966.
"Memang akhir-akhir ini sering muncul isu PKI di Indonesia, siapa yang membuat isu itu, itu adalah permainan orang-orang sisa-sisa orde baru yang dulu senjatanya selalu memainkan isu ekstem kiri (PKI) dan ekstrim kanan (islam radikal)," katanya.
Namun ia menyayangkan isu itu muncul kembali di era pemerintahan Jokowi/Jusuf Kalla. Padahal, isu PKI ini sudah lama dijadikan alat politik oleh segelintir orang. Isu itu semacam itu muncul lagi, kenapa saya kata kan issu itu adalah permainan orang tolol,
"CIA Amerika Serikat sudah membuka dukumen G30S PKI setelah peristiwa itu sudah berlalu 50 tahun yang lalu dan di umumkan saat Menlu AS Hilary Clinton, beliau mengatakan bahwa G30S PKI adalah operasi CIA dan Jendral Soeharto untuk menggulingkan Soekarno," tandasnya. (icl)