JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP) masih mencari waktu yang tepat untuk mengumumkan figur terbaik untuk diusung sebagai calon gubernur maupun calon bupati dan wali kota pada pemilihan kepala daerah serentak tahun 2018.
"PDI Perjuangan telah memasuki tahap akhir dalam seleksi dan evaluasi bakal calon gubernur maupun bakal calon bupati dan wali kota," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Kamis (17/8/2017).
Menurut Hasto, pada proses seleksi dan evaluasi tersebut, PDI Perjuangan akan mengumumkan calon gubernur lebih dahulu, baru kemudian mengumumkan calon bupati dan wali kota.
PDI Perjuangan, kata dia, masih mencari waktu dan momentum yang tepat untuk mengumumkannya.
"Kami sedang mencari momentum yang tepat, tunggu saja waktunya," katanya.
Hasto menjelaskan, PDI Perjuangan sebagai partai pemenang pemilu tahun 2014, memiliki figur kader terabaik untuk diusung sebagai calon kepala daerah, tapi disi lain menyadari bahwa pilkada diselenggarakan secara langsung sehingga kepala daerah yang akan terpilih ditentukan oleh pilihan rakyat.
Dalam perspektif ideal, menurut Hasto, PDI Perjuangan menyiapkan kader terbaiknya, tapi di sisi lain juga melakukan pemetaan politik yakni mensurvei tokoh-tokoh siapa saja yang memiliki popularitas dan elektabilitas tinggi.
"Hasil dari pemetaan tersebut, nantinya yang menjadi dasar petimbangan bagi PDI Perjuangan untuk mengusung calon kepala daerah," katanya.
Pilkada serentak tahun 2018 akan diselenggarakan di 171 daerah meliputi, 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota, pada Juni 2018. (aim)